Einstein Vs Mr. Bean
Penerapan matematika kadang kala tidak membutuhkan kecerdasan yang tinggi layaknya Einstein, tapi sangat membutuhkan kecerdikan.
Untuk lebih jelasnya, lihatlah ilustrasi di bawah ini:
(Einstein menyimbolkan kecerdasan, sedangkan mr. Bean menyimbolkan kecerdikan)
Untuk mengisi waktu mereka di pesawat, Einstein mengajak mr. Bean main tebak-tebakan.
Einstein : Jika kamu tidak bisa menjawab pertanyaanku, kamu harus membayar Rp.10.000,00. Tapi jika aku yang tidak bisa menjawab pertanyaanmu, aku akan bayar 1 juta rupiah. Gimana?
mr. Bean : Okelah klo begitu…. (dg logat tegalnya ^^)
Einstein : Berapa jarak bumi ke bulan?
Tanpa berpikir lama, mr. Bean mengeluarkan dompetnya & memberikan Rp.10.000,00 kepada Einstein, yang segera menerimanya sambil tertawa penuh kemenangan…. Wkwkwk
mr. Bean : Sekarang giliranku. Apa yang kalau naik gunung kakinya 3, tapi kalau turun gunung kakinya menjadi empat?
Einstein berpikir keras. Karena belum menemukan jawabannya, dia segera mengeluarkan laptopnya dan searching di Google, lalu mengontak kawan-kawannya yang super jenius.
Setelah 1 jam belum juga terjawab, akhirnya Einstein menyerah dan membayar 1 juta rupiah kepada mr. Bean.
mr.Bean hanya tersenyum kecil.
Einstein rupanya masih penasaran. Iapun bertanya:
Einstein : Bean, ngomong-ngomong, apa yang kalau naik gunung kakinya 3, tapi kalau turun gunung kakinya menjadi empat?
Tanpa bicara, mr. Bean mengeluarkan dompetnya kembali dan menyerahkan Rp.10.000,00 kepada Einstein…?
Kalau sudah begini mana yang lebih cerdik ~.~